type="text/javascript">

Rindu

19 November 2012


Terdiam bibir ini membisu
merindukan indahnya sosokmu
teruntai manis
diantara bulir-bulir hujan yang menghiasi malam yang bilu
derasnya angin menerbangkan segala kegelisahan hati dan jiwa karena rindu
tak kan pernah terhenyap langkahku
langkah kecil hati
yang telah menemukan kedamaiandalm keanggunan wujudmu


Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. DESYA WIBAWA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger